Kandungan Kimia dalam Madu dan Manfaatnya untuk Kesehatan

20:12
infokimia.com – Madu merupakan cairan kental yang menyerupai sirup berasa manis yang dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga. Nektar merupakan suatu senyawa kompleks yang dihasilkan oleh tanaman dalam bentuk larutan gula yang memiliki berbagai variasi. Kandungan kimia utama dari madu adalah fruktosa dan glukosa. Kandungan senyawa fruktosa dan glukosa mencapai 90% dari total turunan karbohidrat yang terdapat dalam madu. Sedangkan kandungan kimia lainnya yang terdapat dalam madu adalah sukrosa, maltosa, melibiosa, rafinosa serta turunan karbohidrat lainnya.

kandungan kimia dalam madu

Kandungan Kimia dalam Madu

Kandungan karbohidrat dalam madu sangat tinggi, namun rendah lemak. Akibatnya madu memiliki nilai kalori yang sangat besar, yaitu 3.280 kal/kg. Artinya 1 kg madu memiliki nilai kalori setara 50 butir telur ayam, 5,7 liter susu, 1,68 kg daging, 25 buah pisang, 40 buah jeruk dan 4 kg kentang.

Dalam madu juga banyak mengandung zat kimia dalam bentuk mineral seperti natrium, kalsium, magnesium, besi, zink, fosfor dan kalium. Madu juga kaya akan kandungan kimia dalam bentuk vitamin seperti thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), piridoksin (vitamin B6), asam askorbat (vitamin C), niasin, asam pantotenat, biotin, asam folat, dan vitamin K yang berfungsi sebagai zat antibiotik dan anti bakteri.

Selain itu, dalam madu juga terdapat kandungan kimia berupa enzim seperti enzim diastase, invertase,  glukosa  oksidase, peroksidase dan lipase. Madu juga kaya akan kandungan asam organik seperti asam glutamat, asam asetat, asam butirat, asam format, asam suksinat, asam glikolat, asam malat, asam proglutamat, asam sirat dan asam piruvat. Adapun Kandungan kimia madu secara lengkap terdapat dalam tabel di bawah ini:

Madu
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz)
Kandungan Kimia
Jumlah
Energi
1272 kJ (304 kcal)
Karbohidrat
82.4 g
Gula
82.12 g
Serat pangan
0.2 g
Lemak
0 g
Protein
0.3 g
Air
17.10 g
Riboflavin (Vit. B2)
0.038 mg (3%)
Niasin (Vit. B3)
0.121 mg (1%)
Asam Pantotenat (B5)
0.068 mg (1%)
Vitamin B6
0.024 mg (2%)
Folat (Vit. B9)
2 μg (1%)
Vitamin C
0.5 mg (1%)
Kalsium
6 mg (1%)
Besi
0.42 mg (3%)
Magnesium
2 mg (1%)
Fosfor
4 mg (1%)
Kalium
52 mg (1%)
Natrium
4 mg (0%)
Zink
0.22 mg (2%)
Shown is for 100 g, roughly 5 tbsp.
Persentase merujuk kepada 
rekomendasi Amerika Serikat untuk dewasa.
Sumber: 
Data Nutrisi USDA

manfaat madu bagi kesehatan

Manfaat Madu untuk Kesehatan

Kandungan kimia dalam madu yang beragam membuat madu memiliki banyak manfaat, khususnya sebagai obat. Beberapa manfaat madu bagi kesehatan adalah sebagai berikut:

1) Madu sebagai Antioksidan untuk Meningkatkan Kekebalan tubuh

Madu mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Mengkonsumsi madu secara teratur akan meningkatkan kekebalan (imunitas) tubuh dari serangan radikal bebas. Madu juga memiliki kandungan polifenol sangat tinggi. Senyawa polifenol dapat melindungi sel dari kerusakan oleh radikal bebas yang bisa memicu penyakit kanker dan jantung.

2) Madu sebagai Antiseptik untuk Mengobati Luka

Madu mengandung enzim oksidase glukosa. Enzim tersebut dapat memecah glukosa dalam madu menjadi hydrogen peroksida (H2O2) yang merupakan antiseptik kuat. Namun enzim oksidase glukosa tidak dapat bekerja pada kondisi normal. Untuk mengaktifkan enzim oksidase glukosa membutuhkan kondisi dengan pH 5.5 - 8.0 dan natrium. Pada saat kulit terluka maka darah akan keluar. Darah memiliki pH yang tinggi dan juga terdapat natrium, sehingga saat madu diteteskan ke luka tersebut, enzim oksidase glukosa menjadi aktif dan menghasilkan peroksida sebagai antiseptik.

3) Madu sebagai Obat untuk Menghaluskan Kulit

Madu mengandung asam glukonat dan asam organik lainnya. Asam-asam organik yang terkandung dalam madu dapat berfungsi untuk melonggarkan ikatan sel-sel kulit mati dan mempercepat proses regenerasi. Proses regenerasi kulit oleh madu dapat mengencangkan kulit, menghilangkan garis-garis penuaan, menyeimbangkan minyak dan meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, madu juga mengandung gula dan asam amino yang dapat berfungsi untuk mempertahankan kelembapan kulit.

4) Madu sebagai Obat untuk Menghilangkan Jerawat

Madu merupakan bahan yang dapat menyerap air dari udara dan mempertahankannya di lapisan kulit (humectant). Sehingga penggunaan madu pada kulit wajah dapat menghindarkan kulit dari iritasi akibat pengaruh lingkungan Madu juga memiliki sifat antibakteri yang mampu mengatasi kulit sensitif dan mengontrol kandungan minyak untuk mengatasi masalah jerawat.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »