Showing posts with label Info Kimia. Show all posts
Showing posts with label Info Kimia. Show all posts

Californium, Material Termahal di Bumi Melebihi Berlian

17:14 38 Comments
infokimia.com – Sebagai orang awam, ketika ditanya tentang meterial apa yang paling mahal di dunia ini, kita pasti akan menjawab berlian. Nggak sepenuhnya salah sih, karena berlian memang berharga miliaran. Tapi, kalau dipandang dari sisi sains, Berlian ternyata bukanlah material yang paling mahal dunia ini. Ya, material yang paling mahal tersebut bernama Californium.

Pertama kali muncul di tahun 50an, Californium sukses menghentak banyak orang. Bukan karena fungsi dan fisiknya, melainkan karena harganya yang benar-benar nggak masuk di akal. Dilansir dari laman Thoughtc.com, Satu gram Californium, harganya bisa mencapai US $ 27 juta atau kalau dirupiahkan setara dengan Rp 378 miliar.

Dengan banderol harga yang sangat fantastis itu, Californium tercatat sebagai material paling mahal di dunia. Berlian yang selama ini selalu dianggap material termahal, ternyata pun kalah telak nilainya. Emas apalagi, dibanding Californium, logam mulia ini benar-benar nggak ada harganya.

californium material termahal di bumi melebihi emas dan berlian

Sejarah Penemuan Californium

Californium pertama kali diproduksi oleh Stanley Thompson, Kenneth Street, Albert Ghiorso dan Glenn Seaborg pada tahun 1950 di California, AS. Nama Californium diambil berdasarakan tempat diciptakannya yaitu di University of California.

Californium diisolasi dalam jumlah makro untuk pertama kalinya oleh Burris Cunningham dan Stanley Thompson pada tahun 1958 di Reaktor Pengujian Material di Arco, Idaho dengan iradiasi neutron (plutonium) yang berkepanjangan (lima tahun). Sekitar 1,2 mikrogram californium dan 0,6 mikrogram berkelium disintesis.

data unsur californium

Karakteristik Californium

Californium adalah unsur transuranium sintetik keenam dari seri aktinida. Unsur ini merupakan logam radioaktif sintetik yang tidak dapat ditemukan di alam, alias diciptakan di dalam laboratorium.  Material ini dicipta dari proses yang begitu panjang dan rumit, serta hasil yang diperoleh pun sangat sedikit. Jadi, hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa harga Californium sangatlah mahal.

Californium ini adalah logam yang relatif lembut dan mudah dibentuk dan mudah dipotong dengan pisau cukur. Logam ini memiliki karakteristik warna putih keperakan dengan reaktivitas kimianya sedang.  Warna logam ini secara perlahan dapat memudar di udara dan berbentuk oksida pada suhu kamar.

penggunaan californium dalam bidang militer

Kegunaan Californium

Californium merupakan pemancar neutron yang sangat kuat. Awal mulanya Californium diproduksi untuk digunakan sebagai pemancar neutron, yang menyediakan neutron untuk memulai reaktor nuklir. Serta sebagai bahan target untuk memproduksi unsur sintetis lainnya seperti transcalifornium dan Ununoctium.

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, Californium telah digunakan dalam berbagai bidang. Dalam bidang kesehatan, Californium digunakan untuk mengobati kanker serviks. Sedangkan dalam bidang industri Californium digunakan untuk menganalisis kandungan belerang minyak bumi, pendeteksi emas dan perak dalam bijih, serta sebagai alat pengukur kelembaban neutron untuk mengukur kadar air tanah.

Namun, kegunaan terhebat dari Californium adalah dalam bidang militer. Amerika disebut-sebut sebagai negara yang aktif menggunakan californium untuk keperluan militer. Californium dapat dipergunakan untuk melengkapi alat-alat militer seperti bahan peledak, ranjau, hingga peluru.

Dampak Californium Terhadap Kesehatan

Secara umum efek yang ditimbulkan oleh Californium hampir sama seperti efek material nuklir atau radioaktif lainnya, yaitu menyebabkan radiasi. Namun, efek yang ditimbulkan Californium ini lebih dahsyat. Hal tersebut dikarenakan sifat bahannya yang mudah masuk ke dalam tubuh. Bahkan ia bisa merasuk ke dalam inti sel dalam merah serta sumsum tulang. Californium yang mengendap di dalam tubuh sangat berbahaya.

Nah, itulah pembahasan tentang Californium, Bagaimana pendapat sahabat kimia semua, adakah yang berminat mengkoleksi logam Californium ? Silakan tulis jawabannya di kolom komentar.

Kandungan Zat Kimia dalam Gas Air Mata dan Efeknya

22:56 Add Comment
infokimia.com – Gas air mata (tear gas) merupakan suatu campuran senyawa kimia yang kerap digunakan oleh petugas keamanan untuk menertipkan atau membubarkan aksi para demonstran yang cenderung anarkis. Menurut Encyclopedia Britannica, gas air mata pertama kali digunakan dalam Perang Dunia I dalam perang kimia. Di lapangan, senyawa gas air mata ditemukan dalam bentuk peluru dan ditembakkan dengan senjata khusus ke udara.

Kandungan Zat Kimia dalam Gas Air Mata

Gas air mata mengandung  berbagai macam senyawa kimia, antara lain Serbuk arang kayu, merica, potasium nitrat, silikon, sukrosa, potasium klorat, magnesium karbonat, dan senyawa halogen organik sintetik, seperti CS (o-chlorobenzylidenemalononitrile) dan CN (ω-chloroacetophenone). Secara teknis zat kimia dalam peluru gas air mata bukan berbentuk gas melainkan bubuk halus yang dapat mengembang ke udara apabila ditembakkan.

Gas air mata apabila ditembakkan ke udara dapat mengakibatkan produksi air mata berlebih, penglihatan kabur, dan iritasi. Selain itu efek jangka pendek lain yang ditimbulkan apabila menghirup air mata antara lain kesulitan bernapas, batuk-batuk, nyeri dada, hidung berair, hingga perasaan tercekik. Gas air mata sangat berbahaya apabila terhirup oleh penderita asma (sesak napas). 

Apabila gas air mata terhirup terlalu lama maka tubuh akan mengalami kontaminasi, sehingga dapat menimbulkan mual, muntah, dan diare. Selain gangguan pada kesehatan fisik, gas air mata juga menimbulkan gangguan pada psikologis. Gangguan tersebut berupa peningkatan emosi dan menimbulkan kemarahan dikarenakan suasana yang panas.

Bagaimana jika gas air matanya sudah kadaluarsa? Apakah masih bisa digunakan? Jawabannya tentu saja tidak. Gas air mata yang sudah kadaluarsa tentu kandungan zat kimia di dalamnya sudah berubah. Dan pasti akan mengakibatkan efek lain apabila digunakan. Gas air mata yang sudah kadaluarsa mengandung senyawa sianida dan fosgen. Sebagaimana kita ketahui, sianida merupakan racun yang sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kematian seketika. Sedangkan fosgen adalah salah satu senyawa yang dapat mengakibatkan kegagalan fungsi tubuh apabila terpapar.

Namun, kita tidak perlu takut, efek yang ditimbulkan dari gas air mata dapat dihilangkan dengan mudah, yaitu dengan mencuci mata dengan air bersih, dan minum susu untuk menentralkan racunnya. Hal lainnya yang dapat meminimalisir efek gas air mata adalah dengan memakai kaca mata pelindung (kaca mata renang), dan masker. 

Kandungan Kimia dalam Habbatussauda dan Manfaatnya untuk Kesehatan

22:08 Add Comment
infokimia.com – Habbatussauda merupakan nama lain dari biji jintan hitam yang berasal dari bunga tanaman Nigella sativa. Habbatussauda adalah tanaman asli asia selatan dan asia barat. Aroma dan rasa dari habbatussauda yang khas menjadikan ia sebagai salah satu bumbu penyedap masakan  timur tengah.

Penelitian tentang manfaat Habbatussauda untuk kesehatan pertama kali dilakukan oleh Ibnu Sina dan direkam dalam jurnal medisnya yang bernama Canon of Medicine. Hasil penelitian Ibnu Sina menunjukkan bahwa Habbatussauda memiliki manfaat sebagai obat asma dan masalah pernafasan lainnya.

kandungan kimia dalam habbatussauda

Kandungan Kimia dalam Habbatussauda 

Habbatussauda adalah tanaman yang sangat kaya akan kandungan kimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Minyak atsiri (ekstrak) dari habbatussauda mengandung senyawa nigellone, thymoquinone, thymohydroquinone,dithymoquinone, thymol, carvacrol,  d-limonene,  d-citronellol, p-cymene dan 2-(2-methoxypropyl)-5-methyl-1,4-benzenediol. Senyawa-senyawa tersebut merupakan kandungan utama dari ekstrak habbatussauda dengan persentase p-cymene (7.1% – 15.5%), carvacrol (5.8% -11.6%), dan yang terbesar adalah thymoquinone (27.8% – 57.0%).

Habbatussauda juga kaya akan kandungan asam amino dan mineral. Asam amino yang terkandung dalam Habbatussauda yaitu arginin, lisin, leusin, metionin, tirosin, prolin dan treonin. Dan mineral yang terkandung di dalamnya seperti kalsium, pospat, natrium dan zat besi. Selain itu Minyak atsiri Habbatussauda sangat baik dikonsumsi karena mengandung asam lemak tak jenuh, seperti asam linoleat (55,6%), asam oleat (23,4%), dan asam palmitat(12,5%).

Manfaat Habbatussauda untuk Kesehatan

Habbatussauda dalam pengobatan tradisional dimanfaatkan sebagai perangsang produksi ASI, obat cacingan, pelemas otot (diuretik), sakit kepala, sakit gigi, mata merah, wasir, alergi, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka semakin banyak manfaat dari Habbatussauda yang diketahui. Adapun beberapa manfaat Habbatussauda yang utama adalah sebagai berikut:

1) Habbatussauda untuk Mengatasi Gejala Diabetes

Habbatussauda mengandung senyawa thymoquinone (TQ) yang dapat menghentikan perkembangan penyakit diabetes tipe 1 seutuhnya. Penelitian tersebut dilakukan oleh Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia pada tahun 2014.

2) Habbatussauda untuk Melawan Kanker

Habbatussauda mengandung senyawa antioksida berupa etanol. Etanol yang terdapat dalam Habbarussauda ditemukan 80% mampu melindungi tubuh dari stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.

3) Habbatussauda untuk Meningkatkan Kualitas Sperma

Jurnal Evidance-Based Complementary and Alternative Medicine menyebutkan bahwa mengkonsumsi habbatussauda dapat meningkatkan kualitas sperma dan memperbaiki jaringan testis. Khusus bagi pria perokok sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi habbatussauda secara teratur untuk menentralkan racun nikotin yang berdampak negatif pada struktur jaringan testis.

4) Habbatussauda untuk Meningkatkan Daya Ingat dan Mencegah Kepikunan

Kandungan asam linoleat (omega 3) yang tinggi sangat baik untuk nutrisi perkembangan sel otak. Perkembangan sel otak yang baik akan meningkatkan daya ingat dan kecerdasan terutama untuk anak-anak yang sedang dalam pertumbuhan. Selain itu Habbatussauda dapat memperbaiki peredaran darah ke otak, sehingga dapat mencegah kepikunan pada orang yang sudah lanjut usia.

Kandungan Kimia dalam Minyak Zaitun dan Manfaatnya untuk Kesehatan

23:56 Add Comment
infokimia.com – Zaitun (Olea europaea) merupakan tanaman yang sudah lama dikenal di dalam kehidupan. Awalnya Zaitun ditemukan di Yunani sekitar 7.000 tahun yang lalu di daerah Crete. Dahulu Zaitun digunakan sebagai simbol perjanjian dan perdamaian serta dianggap sebagai pohon suci. Namun seiring berkembangnya waktu Zaitun telah menjadi salah satu komoditas pangan. Pohon zaitun dapat tumbuh hingga 15 meter  dan bisa hidup mencapai 1500 tahun. Sebuah pohon zaitun akan berbuah setelah mencapai umur 5 tahun.

Bagian utama dari tanaman Zaitun yang digunakan adalah buahnya. Buah Zaitun yang sudah matang memiliki warna ungu. Buah Zaitun yang sudah matang tersebut dapat menghasilkan minyak apabila diperas. Minyak zaitun (Olive oil) hasil perasan tersebut dapat langsung dikonsumsi tanpa harus melibatkan proses kimia lainnya. Apabila diproses dengan proses penyulingan maka akan diperoleh 5 jenis minyak zaitun, yaitu: extra-virgin olive oil, virgin olive oil, revined olive oil, pure olive oil, dan extra light olive oil.

kandungan kimia dalam minyak zaitun

Kandungan Kimia dalam Minyak Zaitun

Minyak Zaitun banyak mengandung zat kimia yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan kimia minyak Zaitun yang paling utama adalah squalene. Konsentrasi squalene dalam minyak zaitun adalah yang tertinggi dibandingkan dengan minyak lainnya, yaitu 2.500 sampai dengan 9.250 µg/g. Minyak Zaitun adalah minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh, yaitu asam oleat (omega 9) dengan kadar 55-85%. Kandungan kimia lainnya dalam minyak zaitun adalah turunan dari senyawa polifenol seperti fenol, tokoferol (vitamin E), dan sterol.

Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan

1) Minyak Zaitun untuk Menjaga Kekebalan Tubuh

Kandungan squalene yang tinggi dalam minyak Zaitun sangat bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh dan sebagai bahan baku pembuatan insulin bagi penderita diabetes. Squalene juga bermanfaat sebagai interferon inducer (IFN) untuk mengobati kanker.

2) Minyak Zaitun untuk Melembapkan Kulit

Kandungan vitamin E pada minyak Zaitun sangat bagus untuk kesehatan kulit. Penggunaan minyak Zaitun sebagai rutin akan memberikan kadar kelempapan alami pada kulit.

3) Minyak Zaitun untuk Mencegah Penuaan Dini

Minyak Zaitun mengandung asam linoleat yang berfungsi untuk menjaga kadar air pada kulit, khususnya kulit wajah. Pemakaian minyak Zaitun secara teratur akan membuat wajah menjadi awet muda dan mencegah penuaan dini.

4) Minyak Zaitun untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Minyak Zaitun merupakan minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh berupa asam oleat, sehingga mengkonsumsi minyak zaitun dapat mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh untuk menjaga kesehatan jantung.

5) Minyak Zaitun untuk Menangkal Radikal Bebas dan Mencegah Kanker

Kandungan kimia berupa polifenol dalam minyak Zaitun berfungsi sebagai pembantu proses detoksifikasi molekul dalam tubuh. Sehingga tubuh akan terhindar dari serangan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.

Kandungan Kimia dalam Daun Sirih dan Manfaatnya untuk Kesehatan

22:35 Add Comment
infokimia.com – Sirih (Piper betle) adalah jenis tanaman yang tumbuh merambat atau bersandar pada pepohonan atau tanaman lain. Sirih merupakan tanaman asli Indonesia da sudah lama digunakan sebagai tanaman obat dan dalam upacara adat rumpun melayu. Pada tanaman sirih, bagian utama yang digunakan adalah daunnya.  Daun sirih memiliki aroma yang khas, yaitu aroma pedas, dingin dan tajam. Aroma tersebut disebabkan oleh kandungan senyawa kimia yang terdapat di dalamnya. 

kandungan kimia dalam daun sirih

Kandungan Kimia dalam Daun Sirih

Kandungan kimia dalam daun sirih yang utama adalah minyak atsiri (betlephenol). Kandungan minyak atsiri dalam daun sirih yaitu 4,2%. Selain itu kandungan kimia dalam daun sirih adalah saponin, flavonoid, seskuiterpen, dan polifenol. Senyawa fenol dalam daun sirih memiliki turunan antara lain kavikol, kavibetol, eugenol, karvacol dan allipirokatekol.

Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan dan Mengobati Penyakit

Penggunaan daun sirih sebagai obat sudah lama dikenal di dalam masyarakat. Pengobatan dengan daun sirih dapat dilakukan dengan meminum air rebusan atau mengunyah daun sirih secara langsung untuk pengobatan dalam. Sedangkan untuk pengobatan luar dapat dilakukan dengan mengoleskan ekstrak pada bagian tubuh yang terluka. Beberapa manfaat atau khasiat dari daun sirih bagi kesehatan adalah sebagai berikut:

1) Daun Sirih sebagai Anti Mikroba 

Senyawa saponin yang terdapat dalam ekstrak daun sirih dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur (cendawan). Sehingga digunakan sebagai bahan untuk menghilangkan bau badan dan mengatasi keputihan pada wanita. Saat ini sudah banyak beredar produk sabun atau salep yang terbuat dari ekstrak daun sirih.

2) Daun Sirih sebaga Anti Pendarahan

Apabila terjadi luka, ekstrak daun sirih dapat digunakan untuk menahan pendarahan. Selain itu ekstrak daun sirih juga dapat menyembuhkan pendarahan hidung (mimisan). Cara penggunaannya adalah dengan menempelkan daun sirih yang sudah diremas-remas pada bagian luka atau menyumbat hidung yang mengalami mimisan.

3) Daun Sirih sebagai Anti Alergi

Ekstrak daun sirih dapat mengobati alergi pada kulit seperti gatal-gatal. Cara penggunaanya adalah dengan mengoleskan ekstrak daun sirih atau menggosokkan daun sirih pada bagian kulit yang gatal-gatal.

4) Daun Sirih sebagai Antioksidan

Meminum air rebusan daun sirih dapat mengobati penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas. Air rebusan daun sirih dapat mempertahankan pH tubuh pada keadaan basa, sehingga pembentukan radikal bebas dalam tubuh dapat dicegah.

5) Daun Sirih sebagai Pestisida

Kandungan fenol dan kavikol pada daun sirih dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk menanggulangi hama pada tanaman.

Kandungan Kimia dalam Kunyit dan Manfaatnya bagi Kesehatan

23:39 Add Comment
infokimia.com – Kunyit (Curcuma longa Linn. Syn. Curcuma domestica Val.) adalah salah satu tanaman rempah-rempah asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Asia Selatan, Australia bahkan Afrika. Kunyit dikenal sebagai bahan pelengkap makanan yang memiliki cita rasa dan warna khas. Khususnya masyarakat Indonesia dan India kerap memanfaatkan kunyit sebagai jamu untuk merawat kecantikan dan mengobati berbagai macam penyakit.

kendungan kimia dalam kunyit

Kandungan Kimia Dalam Kunyit

Kandungan kimia yang paling utama dalam kunyit adalah senyawa kukuminoid dan minyak atsiri. Senyawa kurkuminoid yang terkandung dalam kunyit sebesar 3 sampai 4% yang terdiri dari senyawa curcumin, dihidrokurkumin, desmetoksikurkumin dan  bisdesmetoksikurkumin. Dan minyak minyak atsiri yang terkandung dalam kunyit sebesar 2 sampai 5% yang terdiri dari senyawa seskuiterpen dan fenil propana turmeron (aril-turmeron, alpha-turmeron, beta-turmeron), humulen, bisabolen, zingiberin, kurlon kurkumol, seskuifellandren, atlanton dan aril kurkumen.

Kandungan kimia lainnya yang terdapat dalam kunyit adalah garam-garam mineral. Kandungan mineral dalam kunyit antara lain seng, aluminium, bismut, magnesium, kalsium, timbal, besi, mangan, natrium dan kalium. Selain itu juga terdapat kandungan kimia lainnya berupa senyawa tannin, arabinosa, glukosa, pati, dammar dan fruktosa.

Senyawa kurkumin yang terkandung dalam kunyit terdapat dalam 2 bentuk, yaitu bentuk tautomer (keto) pada fasa padat dan bentuk enol pada fasa cair. Umumnya kurkumin dimanfaatkan sebagai bahan pewarna alami untuk makanan (kode kuning E100) seperti keju, yoghurt, mentega, margarin dan nasi kuning. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, senyawa kurkumin beralih fungsi sebagai salah satu jenis obat herbal yang sangat berkhasiat dan bermanfaat bagi kesehatan.

Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan

Manfaat dan khasiat kunyit sebagai obat herbal untuk kesehatan tentunya sangat berkaitan dengan kandungan kimia di dalamnya. Ekstrak kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Cina dan India. Dahulu ekstrak kunyit digunakan sebagai obat anti peradangan (inflamasi), obat malaria, obat cacing, obat sakit perut, mengobati keseleo, memar dan rematik. Berikut ini adalah beberapa manfaat kunyit bagi kesehatan.

1) Kunyit sebagai Masker Kecantikan

Ekstrak kunyit memiliki manfaat untuk menghilangkan bekas jerawat, mencerahkan kulit, menghaluskan kulit, melembabkan kulit kering, mengencangkan kulit, mengatasi kulit berminyak, mengangkat sel kulit mati, menghilangkan kerutan diwajah dan mencegah penuaan dini. Cara penggunaanya adalah dengan mengoleskan ekstrak kunyit keseluruh wajah seperti masker.

2) Kunyit sebagai pencegah Penyakit Alzheimer

Penggunaan ekstrak kunyit untuk mencegah penyakit alzheimer atau pikun sudah lama dikenal dalam dunia pengobatan. Senyawa kurkumin yang terkandung dalam kunyit berperan sebagai aktivator gen yang mengkode produksi protein antioksidan dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Cara penggunaannya adalah dengan mengkonsumsi ekstrak kunyit secara teratur, terutama untuk yang sudah berusia diatas 40 tahun keatas.

Kandungan Kimia dalam Madu dan Manfaatnya untuk Kesehatan

20:12 Add Comment
infokimia.com – Madu merupakan cairan kental yang menyerupai sirup berasa manis yang dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga. Nektar merupakan suatu senyawa kompleks yang dihasilkan oleh tanaman dalam bentuk larutan gula yang memiliki berbagai variasi. Kandungan kimia utama dari madu adalah fruktosa dan glukosa. Kandungan senyawa fruktosa dan glukosa mencapai 90% dari total turunan karbohidrat yang terdapat dalam madu. Sedangkan kandungan kimia lainnya yang terdapat dalam madu adalah sukrosa, maltosa, melibiosa, rafinosa serta turunan karbohidrat lainnya.

kandungan kimia dalam madu

Kandungan Kimia dalam Madu

Kandungan karbohidrat dalam madu sangat tinggi, namun rendah lemak. Akibatnya madu memiliki nilai kalori yang sangat besar, yaitu 3.280 kal/kg. Artinya 1 kg madu memiliki nilai kalori setara 50 butir telur ayam, 5,7 liter susu, 1,68 kg daging, 25 buah pisang, 40 buah jeruk dan 4 kg kentang.

Dalam madu juga banyak mengandung zat kimia dalam bentuk mineral seperti natrium, kalsium, magnesium, besi, zink, fosfor dan kalium. Madu juga kaya akan kandungan kimia dalam bentuk vitamin seperti thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), piridoksin (vitamin B6), asam askorbat (vitamin C), niasin, asam pantotenat, biotin, asam folat, dan vitamin K yang berfungsi sebagai zat antibiotik dan anti bakteri.

Selain itu, dalam madu juga terdapat kandungan kimia berupa enzim seperti enzim diastase, invertase,  glukosa  oksidase, peroksidase dan lipase. Madu juga kaya akan kandungan asam organik seperti asam glutamat, asam asetat, asam butirat, asam format, asam suksinat, asam glikolat, asam malat, asam proglutamat, asam sirat dan asam piruvat. Adapun Kandungan kimia madu secara lengkap terdapat dalam tabel di bawah ini:

Madu
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz)
Kandungan Kimia
Jumlah
Energi
1272 kJ (304 kcal)
Karbohidrat
82.4 g
Gula
82.12 g
Serat pangan
0.2 g
Lemak
0 g
Protein
0.3 g
Air
17.10 g
Riboflavin (Vit. B2)
0.038 mg (3%)
Niasin (Vit. B3)
0.121 mg (1%)
Asam Pantotenat (B5)
0.068 mg (1%)
Vitamin B6
0.024 mg (2%)
Folat (Vit. B9)
2 μg (1%)
Vitamin C
0.5 mg (1%)
Kalsium
6 mg (1%)
Besi
0.42 mg (3%)
Magnesium
2 mg (1%)
Fosfor
4 mg (1%)
Kalium
52 mg (1%)
Natrium
4 mg (0%)
Zink
0.22 mg (2%)
Shown is for 100 g, roughly 5 tbsp.
Persentase merujuk kepada 
rekomendasi Amerika Serikat untuk dewasa.
Sumber: 
Data Nutrisi USDA

manfaat madu bagi kesehatan

Manfaat Madu untuk Kesehatan

Kandungan kimia dalam madu yang beragam membuat madu memiliki banyak manfaat, khususnya sebagai obat. Beberapa manfaat madu bagi kesehatan adalah sebagai berikut:

1) Madu sebagai Antioksidan untuk Meningkatkan Kekebalan tubuh

Madu mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Mengkonsumsi madu secara teratur akan meningkatkan kekebalan (imunitas) tubuh dari serangan radikal bebas. Madu juga memiliki kandungan polifenol sangat tinggi. Senyawa polifenol dapat melindungi sel dari kerusakan oleh radikal bebas yang bisa memicu penyakit kanker dan jantung.

2) Madu sebagai Antiseptik untuk Mengobati Luka

Madu mengandung enzim oksidase glukosa. Enzim tersebut dapat memecah glukosa dalam madu menjadi hydrogen peroksida (H2O2) yang merupakan antiseptik kuat. Namun enzim oksidase glukosa tidak dapat bekerja pada kondisi normal. Untuk mengaktifkan enzim oksidase glukosa membutuhkan kondisi dengan pH 5.5 - 8.0 dan natrium. Pada saat kulit terluka maka darah akan keluar. Darah memiliki pH yang tinggi dan juga terdapat natrium, sehingga saat madu diteteskan ke luka tersebut, enzim oksidase glukosa menjadi aktif dan menghasilkan peroksida sebagai antiseptik.

3) Madu sebagai Obat untuk Menghaluskan Kulit

Madu mengandung asam glukonat dan asam organik lainnya. Asam-asam organik yang terkandung dalam madu dapat berfungsi untuk melonggarkan ikatan sel-sel kulit mati dan mempercepat proses regenerasi. Proses regenerasi kulit oleh madu dapat mengencangkan kulit, menghilangkan garis-garis penuaan, menyeimbangkan minyak dan meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, madu juga mengandung gula dan asam amino yang dapat berfungsi untuk mempertahankan kelembapan kulit.

4) Madu sebagai Obat untuk Menghilangkan Jerawat

Madu merupakan bahan yang dapat menyerap air dari udara dan mempertahankannya di lapisan kulit (humectant). Sehingga penggunaan madu pada kulit wajah dapat menghindarkan kulit dari iritasi akibat pengaruh lingkungan Madu juga memiliki sifat antibakteri yang mampu mengatasi kulit sensitif dan mengontrol kandungan minyak untuk mengatasi masalah jerawat.

3 Perbedaan Jurusan Teknik Kimia, Kimia dan Pendidikan Kimia

16:43 Add Comment
perbedaan jurusan teknik kimia, kimia dan pendidikan kimia

Jika kamu hendak mengambil studi ilmu kimia di perguruan tinggi, maka kamu akan dihadapkan pada 3 pilihan jurusan berikut, yaitu: Teknik Kimia, Kimia dan Pendidikan Kimia. Ketiga jurusan tersebut pada dasarnya sama-sama mempelajari ilmu kimia, namun pendalaman materi dan kompetensi lulusan setiap jurusan berbeda-beda. Mari kita melihat rinci perbedaan ketiga jurusan tersebut.

1. Berada di bawah fakultas yang berbeda

Meskipun sama-sama mempelajari ilmu kimia, ketiga jurusan tersebut berada dibawah fakultas yang berbeda. Sesuai dengan namanya jurusannya: Jurusan Teknik Kimia berada di bawah naungan Fakultas Teknik (FT), Jurusan Kimia berada di bawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Jurusan Pendidikan Kimia berada di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

2. Konteks ilmu kimia yang dipelajari

Ketiga jurusan tersebut pada dasarnya mempelajari konsep kimia yang sama. Namun perbedaannya ada pada pendalaman materi. Belajar di Jurusan Teknik Kimia lebih menitikberatkan pada proses kimia yang terjadi secara teknis (kimia industri). Hal-hal yang dipelajari di Jurusan Teknik Kimia bersifat makro. Aspek ilmu kimia dipadukan dengan ilmu fisika terapan dan dasar-dasar teknik industri. Sehingga ilmu kimia yang dipelajari dapat lebih aplikatif pada proses industri.

Sementara itu di Jurusan Kimia lebih menitikberatkan pada analisis kimia di laboratorium. Kegiatan belajar lebih banyak dilakukan di laboratorium dengan melibatkan berbagai macam pengujian. Melakukan analisa terhadap suatu zat sampai ke skala terkecilnya. Sehingga ilmu kimia yang dipelajari bersifat mikro.


Lain halnya dengan Jurusan Pendidikan Kimia. Di jurusan ini belajar kimia lebih menitikberatkan pada materi-materi kimia dasar yang terdapat di dalam buku teks pelajaran dan menjawab soal-soal kimia.

3. Kompetensi lulusan yang diharapkan

Kompetensi lulusan yang diharapkan dari Jurusan Teknik Kimia adalah  memiliki wawasan yang luas tentang proses-proses kimia dalam industri. Wawasan tersebut mencakup merancang proses industri yang berkaitan dengan sistem kerja mesin dan tahap-tahap produksi. Lulusan Jurusan Teknik Kimia mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T). Lulusan jurusan ini nantinya dapat bekerja sebagai karyawan pabrik atau mendirikan pabrik sendiri.

Sedangkan lulusan Jurusan Kimia diharapkan memiliki wawasan yang luas tentang analisis kimia. Analisis tersebut meliputi kemampuan untuk melakukan pengujian-pengujian terhadap suatu zat, menemukan zat baru, merumuskan reaksi yang terjadi dalam suatu proses kimia. Lulusan Jurusan Kimia mendapatkan gelar Sarjana Sains (S.Si). Lulusan jurusan ini dapat bekerja sebagai analis di laboratorium dan balai riset nasional atau swasta.

Oleh karena porsi ilmu kimia yang berbeda, maka kompetensi lulusan yang diharapkan dari Jurusan Pendidikan Kimia adalah memiliki wawasan tentang materi-materi dasar kimia dan cara untuk menyelesaikan soal-soal kimia pada buku teks pelajaran.

Selain itu lulusan Jurusan Pendidikan Kimia juga dibekali dengan ilmu pendidikan. Sehingga lulusan mampu mengajarkan kembali wawasan kimia yang ia dapatkan kepada siswa di sekolah. Lulusan Jurusan Pendidikan Kimia mendaptkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Dan gelar tersebut dapat digunakan untuk bekerja sebagai guru kimia di sekolah negeri, sekolah swasta dan sebagai tenaga pengajar di pusat bimbingan belajar (bimbel).

Kandungan Kimia dalam Ambergris (Muntahan Paus) yang Berharga Milyaran Rupiah

16:52 Add Comment
parfum ambergris, parfum dari muntahan paus

Infokimia.com - Ambergris (muntahan paus) berasal dari kata ambre yang artinya amber (batu) dan gris yang artinya gray ( abu-abu). Ambergris merupakan zat yang sangat mahal, karena memilki wangi yang sangat khas dan lembut.

Ambergris tersebut diproduksi di dalam usus ikan paus. Ambergris dihasilkan oleh paus sperma jantan. Hanya 1% dari 350.000 ekor paus sperma yang dapat menghasilkan Ambergris. Sehingga harga ambergris menjadi sangat mahal karena kelangkaannya.

Ambergris sudah digunakan oleh manusia sejak lama dalam pengobatan tradisional kuno. Bangsa Arab dan Cina menggunakan ambergris sebagai parfum dan dupa. Di Eropa ambergris dikenal sejak abad ke-14 dan digunakan untuk mensanitasi wabah pada saat itu.

Awal Mula Proses Terbentuknya Ambergris

Proses produksi ambergris mulanya dikarenakan ikan paus sperma menelan benda-benda tajam seperti tulang ikan atau paruh cumi-cumi raksasa. Sehingga proses pencernaan paus menjadi terganggu dan dengan bantuan enzim usus paus mensekresi zat makanan tersebut dan dikeluarkan sebagai muntahan. 

Meskipun para ahli sudah mengetahui proses terjadinya ambergris, namun mereka masih belum yakin. Peneliti berhipotesis bahwa ambergris tidak dikeluarkan dari mulut ikan paus, melainkan dari anus. Hal tersebut dikarenakan baunya tidak sedap pada saat awal dikeluarkan.
paus sperma, paus penghasil ambergris
Sekumpulan paus sperma sedang berenang

Bentuk dan Sifat Kimia Ambergris

Ambergris pada awal dikeluarkan oleh ikan paus memiliki bau yang tidak sedap (bau busuk) dan berwarna seperti kotoran. Namun seiring berjalannya waktu dan lamanya berinteraksi dengan lingkungan, bau ambergris menjadi wangi dan warnanya berubah menjadi warna abu-abu.

Mulanya ambergris berbentuk lunak. Oksidasi oleh lingkungan meyebabkan kandungan air menjadi berkurang, sehingga ambergris menjadi keras dan ringan, seperti batu apung. Semakin lama ambergris tersebut teroksidasi maka semakin tinggi kualitas ambergris tersebut.

Ambergris berbentuk bongkahan padat yang dapat mencapai berat mencapai 400 kg seperti yang dijelaskan dalam buku yang berjudul Floating Gold: Histori of Ambergris yang ditulis oleh Christopher Kemp.


Bongkahan ambergris memiliki tekstur yang licin kerena mengandung zat lilin dan mudah terbakar. Menurut ahli kimia wewengian dari Monell Chemical Senses Center, George Preti mengatakan bahwa ambergris memiliki molekul yang yang bersifat lipofilik yang mirip dengan molekul parfum. Molekul bau ambergris memiliki afinitas (daya tarik) yang tinggi terhadap molekul lain. Sehingga saat cocok digunakan sebagai pengawet parfum karena dapat mengurangi penguapan dan menjadikan wangi parfum lebih tahan lama. 

Molekul ambergris menghasilkan aroma yang harum dan manis. Aroma yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut yang sering disamakan dengan aroma tembakau, musk atau pinus.
charlie dan ambergris
Charlie, bocah asal Inggris dengan Ambergrisnya

Misteri dibalik Keharuman Ambergris

Meskipun para ahli sudah mengetahui banyak hal tentang ambergris. Namun sampai saat ini masih menyimpan banyak misteri. Misteri tersebut antara lain: 
1. Sampai saat ini belum ada yang pernah melihat secara langsung ikan paus mengeluarkan ambergris
2. Mengapa ambergris paling banyak ditemukan di belahan bumi bagian selatan? padahal ikan paus merupakan ikan yang menjelajahi seluruh samudera.
3. Mengapa hanya paus sperma jantan yang bisa menghasilkan ambergris?

(Sumber: kompas.com)

Hebat, Ilmuan Menemukan Antibiotik dari Partikel Kuantum (Quantum Dots) untuk Melawan Superbug

10:29 Add Comment
partikel kuantum

Infokimia.com - Hampir 80 tahun lamanya para ilmuan mempelajari dan menciptakan antibiotik untuk membunuh bakteri mematikan. Namun belum membuahkan hasil maksimal, seiring penggunaan antibiotik, sebagian bakteri mematikan tersebut berevolusi menjadi superbug yang kebal terhadap semua antibiotik. Sedangkan pembuatan terhadap obat antibiotik baru membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang mahal.

Peneliti dari Institut Biofrontiers Universitas Colorado saat ini sedang mengembangkan sebuah antibiotik yang tidak berbasis biologi. Namun antibiotik tersebut berbasis teknologi komputasi dan dapat diperbarui dengan komputer. Antibiotik tersebut dibuat dengan partikel-partikel semikonduktor yang berukuran sangat kecil yang disebut dengan "Partikel Kuantum (Quantum Dots)"

Awal Mulanya Riset

Pengujian dan pengamatan dilakukan di sebuah laboratorium canggih di universitas tersebut. Sebuah cawan petri diisi dengan bakteri superbug yang sudah kebal dengan 20 jenis antibiotik. Bakteri tersebut bahkan dapat hidup dan berkembang biak di dalam lingkungan yang mengandung antibiotik. Dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, para peneliti terus memantau revolusi dari bakteri superbug tersebut. Revolusi bakteri tersebut ternyata lebih cepat dari waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan sebuah antiobotik baru.


Para peneliti dalam hal ini ingin mengembangkan sebuah antiobik baru yang dapat beradaptasi lebih cepat dari adaptasi bakteri terhadap antibiotik. Dengan menganalisa DNA bakteri superbug, para ahli kemudian membuat antibiotik dari partikel kuantum (quantum dots).

Partikel kuantum (quantum dots) memiliki ukuran 20.000 kali lebih kecil dari sebuah sel hidup. Jutaan partikel kuantum akan menunjukkan varietas warna yang berbeda ketika dicampur dengan air dan diberikan sinar ultraviolet. Warna yang dihasilkan oleh partikel kuantum tersebut adalah kuning, orange dan hijau.

warna partikel kuantum

Pengujian untuk Membunuh Bakteri Superbug

Partikel kuantum ditempatkan pada sebuah tabung seukuran ujung jari dan dilakukan dengan proses terapi sinar. Apabila bakteri superbug tersebut beradaptasi dengan cepat. Maka peneliti juga bisa dengan cepat mengubah komposisi partikel kuantum berikutnya.

Sejauh ini partikel kuantum menunjukkan hasil yang positif untuk membunuh bakteri superbug. Namun pengujian perlu dilakukan lebih lama lagi untuk memastikan bahwa terapi partikel kuantum ini aman digunakan pada manusia.

(Sumber: voaindonesia.com)

13 Kosmetik Berbahaya yang Disita Oleh BPOM Tahun 2018

12:04 Add Comment
kosmetik berbahaya yang disita oleh BPOM

Infokimia.com - Peredaran kosmetik yang mengandung bahan dilarang dan bahan berbahaya semakin banyak dipasaran. BPOM RI sudah menemukan ratusan kosmetik ilegal yang mencapai harga Rp 112 miliar selama tahun 2018.

13 Kosmetik Berbahaya yang Disita Oleh BPOM

Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito menyampaikan bahwa sebagai besar kosmetik yang disita dari pasaran ditemukan mengandung merkuri, hidrokuinon dan asam retinoat. Selain itu BPOM juga menyita ratusan obat tradisional ilegal dan bahan kimia obat yang mencapai harga Rp 22,13 miliar.

Adapun daftar sementara kosmetik berbahaya yang disita oleh BPOM adalah sebagai berikut:
1. Marie Anne Beauty Shadow 02, kosmetik ini ditemukan mengandung timbal.
2. Marie Anne Beauty Shadow 07, kosmetik ini ditemukan mengandung timbal
3. QL Matte Lipstick 07 (sunset orange), kosmetik ini ditemukan mengandung bahan merah K3.
4. QL Matte Lipstick 08 (flaming red), kosmetik ini ditemukan mengandung bahan merah K3.
5. QL Matte Lipstick 09 (pretty peach), kosmetik ini ditemukan mengandung bahan merah K3.
6. QL Matte Lipstick 10 (lady red), kosmetik ini ditemukan mengandung bahan merah K3.
7. Etude House Play Mascara Lenght Waterproof No.603, ditemukan banyak produk dipalsukan.
8. Etude Haouse Dear Darling Water Gel (Pk004), ditemukan banyak produk dipalsukan.
9. MAC Zac Posen Lipstick Rudy Woo, ditemukan banyak produk dipalsukan.
10. MAC Zac Matte Pink Pigeon Lipstick, ditemukan banyak produk dipalsukan.
11. MAC Mariah Carey Dangerous Lipstic A01, ditemukan banyak produk dipalsukan.
12 Tonymoly Cucumber Water Gel Magic Food, ditemukan banyak produk dipalsukan.
13. Etude Haouse Drawing Eyebrow Dou #03 Gray Brown, ditemukan mengandung antimon.


Bahaya Penggunaan Kosmetik yang Mengandung Logam Berat dan Bahan K3

Penggunaan kosmetik yang mengandung bahan logam berat seperti merkuri, timbal dan antimon serta bahan berbahaya lainnya dapat menyebabkan kanker (karsinogenik), iritasi kulit dan gangguan pada janin (ibu hamil).

Gejala awal yang dirasakan oleh pengguna adalah alergi kulit seperti gatal-gatal, kulit menjadi merah dan perih seperti terbakar, bahkan sampai menimbulkan luka.

Jika gejala diatas dirasakan maka segera hentikan penggunaan kosmetik tersebut. Karena jika penggunaan diteruskan akan menimbulkan dermatitis kulit dan alergi berat.

Langkah yang Sudah Dilakukan BPOM RI

Saat ini BPOM RI sudah mengambil langkah tegas dengan pembatalan izin edar (pembatalan notifikasi) produk, penarikan produk dari pasaran dan pemusnahan secara massal terhadap produk.

Pembatalan terhadap izin edar kosmetik sangat perlu dilakukan. Produk kosmetik yang tidak memiliki izin edar merupakan ilegal. Dan apabila menimbulkan efek samping akibat penggunaan maka tidak ada yang bertanggung jawab.

Apakah kosmetik Anda termasuk ke dalam salah satu dari 13 produk kosmetik berbahaya diatas? Jika iya maka segera hentikan penggunaan.

(Sumber: bangkapos.com)

Hebat, Peneliti AS Ciptakan Kayu Sekuat Baja

10:00 Add Comment
kayu super, kayu sekuat baja

Infokimia.com - Para peneliti di Amerika Serikat saat ini sedang mencoba menggabungkan berbagai senyawa kimia menjadi sebuah penemuan terbaru. Penemuan tersebut adalah kayu yang memiliki kekuatan sekuat baja (kayu super).

Sebagaimana kita ketahui, saat ini baja umumnya digunakan sebagai struktur bangunan dan mesin. Diharapkan dengan penemuan tersebut bahan bangunan berupa baja dapat diganti dengan kayu yang lebih kuat, lebih ringan dan lebih murah.

Awal Mulanya Proses Pembuatan

Kayu super kuat tersebut dibuat oleh peneliti di Universitas Maryland yang dipimpin oleh Liangbing Hu. Pembuatan kayu super kuat menggunakan beberapa bahan kimia dengan diberi gaya luar berupa tekanan dan panas.


Bahan utama yang digunakan adalah kayu standar atau bisa juga dengan kayu yang lebih bagus. Menurut Liangbing apapun kayu yang digunakan hasil akhir akan sama. Proses yang dilakukan pada pembuatan kayu super ini adalah dengan menghilangkan sebagian jaringan pengikat yang disebut lignin.

lignin

Dengan menghilangkan sebagian lignin pada kayu, maka dapat memperpadat struktur kayu. Selain dihilangkan sebagian lignin, kayu juga di press dengan suhu yang sangat panas selama satu hari. Hasil dari proses tersebut adalah kayu yang 3 kali lebih padat dan 10 kali lebih kuat dari kayu pada awalnya.

Kayu super ini dapat digunakan untuk membuat kerangka (struktur) mobil, pesawat terbang, kincir angin, pondasi bangunan dan lain-lain.

(Sumber: www.voaindonesia.com)