Neraca
analitik merupakan suatu alat yang sering digunakan di laboratorium yang
berfungsi untuk menimbang bahan/zat yang akan digunakan sebelum melakukan suatu
percobaan yang membutuhkan suatu penimbangan. Bahan yang ditimbang biasanya
berbentuk padatan, namun tidak menutup kemungkinan untuk menimbang suatu bahan
yang berbentuk cairan.
Selain
itu neraca analitik merupakan salah satu neraca yang memiliki tingkat
ketelitian tinggi dan bermutu tinggi, sehingga dapat ditempatkan di ruang bebas
serta terhindar dari gangguan akibat aliran udara. Neraca ini melakukan
kalibrasi internal, tetapi untuk pemeriksaan ulang, neraca ini harus diperiksa
dengan anak-anak timbangan yang sudah di identifikasi. Neraca analitik ini hanya
di gunakan untuk penimbangan tingkat analitik.
Ketelitian Neraca Analitik Digital
Neraca
analitik mempunyai ketelitian yang tinggi, karena sampai 4 desimal di belakang
koma (contoh: 1,7869 gram), biasanya digunakan untuk menimbang benda atau zat
yang membutuhkan ketelitian yang tinggi. Neraca analitik yang digunakan di
laboratorium merupakan instrumen yang akurat yang mempunyai kemampuan
mendeteksi bobot pada kisaran 100 gram sampai dengan ± 0,0001 gram.
Neraca analitik digital berfungsi untuk membantu mengukur berat serta kalkulasi otomatis. Neraca digital atau neraca elektronik lebih canggih dibandingkan dengan neraca tradisional. Neraca digital memiliki fungsi sebagai alat ukur yang lebih akurat, presisi, akuntable yang dapat menyimpan hasil dari setiap penimbangan.
Jenis neraca analitik digital mempunyai ketelitian yang sangat tinggi hingga empat angka di belakang koma. Cara kerja neraca analitikdigital hanya dapat mengeluarkan label, ada juga yang hanya timbul ditampilkan dilayar LCD-nya. Karena mempunyai ketelitian yang sangat tinggi maka umumnya neraca analitik digital di lengkapi dengan penutup. Pada ketiga sisi penutupnya terbuat dari kaca. Sehingga lengan beban dapat dilihat dari luar. Pada bagian penutup di sisi kaca kanan dan kiri dapat di geser untuk pintu memasukkan dan mengeluarkan sampel yang akan di timbang.
Bagian-Bagian Neraca Analitik Digital
Bagian-bagian
neraca analitik digital yaitu :
1) Piringan
timbangan, berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk meletakkan sampel yang
akan ditimbang. Piringan neraca analitik dapat dibersihkan dengan kuas yang
terdapat pada setiap masing-masing alat atau dapat dibersihkan dengan
menggunakan tissu.
2) Anak
timbangan, suatu bahan yang biasa digunakan dalam kalibrasi neraca analitik
dengan bobot yang sudah diketahui.
3) Waterpass,
digunakan untuk mengetahui dan mengatur posisi piringan timbangan pada
neraca analitik apakah sudah stabil atau belum.
4) Tombol
pengaturan, diantaranya adalah tombol rezero, mode, dan on/off.
Tombol rezero berfungsi untuk mengatur neraca dalam keadaaan nol. Jika
tombol ini sering digunakan, akan dapat merusak alat neraca tersebut. Tombol rezero
akan mengatur neraca pada keadaan nol secara mendadak, sehingga neraca akan
mudah rusak dan menghasilkan data yang tidak akurat.
5) Tombol
mode, berfungsi sebagai suatu sistem konversi satuan yang digunakan
dalam penimbangan. Tombol ini akan memudahkan pengguna dalam perubahan satuan
dalam penimbangan.
6) Tombol
on/off, berfungsi menyalakannya serta mematikan neraca. Dalam
penggunaannya, neraca analatik biasanya didiamkan selama 10-15 menit agar
neraca dapat bekerja secara maksimal dan menghasilkan data yang akurat.
Hal yang Perlu Diperhatikan Pada Penggunaan Neraca Analitik Digital
Penggunaan
neraca analitik terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
Penyimpanan
neraca dan kebersihan dalam penggunaannya.
1)
Kedudukan neraca harus diatur dengan sekrup dan posisi neraca harus horizontal
dengan waterpass.
2)
Ketika digunakan terkadang neraca tergoncang dan posisi neraca tidak seperti
keadaan semula.
3)
Pengecekan wajib dilakukan sebelum menggunakan necara analitik.
Hal yang Perlu Diperhatikan Pada Penempatan Neraca Analitik Digital
1)
Lokasi penempatan neraca analitik harus terletak pada ruangan yang terpisah
dengan laboratorium agar tidak ada yang berlalu-lalang saat melakukan
penimbangan yang dapat mengganggu saat penimbangan pada neraca analitik. Pintu
ruangan masuk-keluar hanya terdapat satu pintu. Dan kemudian neraca ditempatkan
dalam pojok ruangan yang merupakan bagian yang paling stabil.
2)
Meja neraca yang digunakan sebagai alas untuk penempatan neraca analitik harus
menggunakan meja yang datar dan stabil. Selain itu, meja tersebut harus kokoh
dan tahan terhadap goncangan.
3)
Udara yang terdapat di sekitar akan dapat mempengaruhi umur alat yang akan
digunakan. Selain itu, udara juga dapat pempengaruhi bobot saat dilakukan
penimbangan yang dapat menyebabkan terjadinya kesalahan saat pengukuran bobot
suatu bahan yang akan ditimbang. Udara yag terlalu lembab dapat menimbulkan
korosi pada neraca analitik. Neraca analitik tidak boleh kontak langsung dengan
cahaya matahari karena dapat memperpendek umur alat, terjadi pemumaian terhaap
alat tersebut, dan cahaya juga menghasilkan panas dan radiasi yang ditimbulkan
dapat merusak alat sehingga harus ditempatkan pada jarak tertentu.
EmoticonEmoticon