3 Perbedaan Jurusan Teknik Kimia, Kimia dan Pendidikan Kimia

16:43
perbedaan jurusan teknik kimia, kimia dan pendidikan kimia

Jika kamu hendak mengambil studi ilmu kimia di perguruan tinggi, maka kamu akan dihadapkan pada 3 pilihan jurusan berikut, yaitu: Teknik Kimia, Kimia dan Pendidikan Kimia. Ketiga jurusan tersebut pada dasarnya sama-sama mempelajari ilmu kimia, namun pendalaman materi dan kompetensi lulusan setiap jurusan berbeda-beda. Mari kita melihat rinci perbedaan ketiga jurusan tersebut.

1. Berada di bawah fakultas yang berbeda

Meskipun sama-sama mempelajari ilmu kimia, ketiga jurusan tersebut berada dibawah fakultas yang berbeda. Sesuai dengan namanya jurusannya: Jurusan Teknik Kimia berada di bawah naungan Fakultas Teknik (FT), Jurusan Kimia berada di bawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Jurusan Pendidikan Kimia berada di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

2. Konteks ilmu kimia yang dipelajari

Ketiga jurusan tersebut pada dasarnya mempelajari konsep kimia yang sama. Namun perbedaannya ada pada pendalaman materi. Belajar di Jurusan Teknik Kimia lebih menitikberatkan pada proses kimia yang terjadi secara teknis (kimia industri). Hal-hal yang dipelajari di Jurusan Teknik Kimia bersifat makro. Aspek ilmu kimia dipadukan dengan ilmu fisika terapan dan dasar-dasar teknik industri. Sehingga ilmu kimia yang dipelajari dapat lebih aplikatif pada proses industri.

Sementara itu di Jurusan Kimia lebih menitikberatkan pada analisis kimia di laboratorium. Kegiatan belajar lebih banyak dilakukan di laboratorium dengan melibatkan berbagai macam pengujian. Melakukan analisa terhadap suatu zat sampai ke skala terkecilnya. Sehingga ilmu kimia yang dipelajari bersifat mikro.


Lain halnya dengan Jurusan Pendidikan Kimia. Di jurusan ini belajar kimia lebih menitikberatkan pada materi-materi kimia dasar yang terdapat di dalam buku teks pelajaran dan menjawab soal-soal kimia.

3. Kompetensi lulusan yang diharapkan

Kompetensi lulusan yang diharapkan dari Jurusan Teknik Kimia adalah  memiliki wawasan yang luas tentang proses-proses kimia dalam industri. Wawasan tersebut mencakup merancang proses industri yang berkaitan dengan sistem kerja mesin dan tahap-tahap produksi. Lulusan Jurusan Teknik Kimia mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T). Lulusan jurusan ini nantinya dapat bekerja sebagai karyawan pabrik atau mendirikan pabrik sendiri.

Sedangkan lulusan Jurusan Kimia diharapkan memiliki wawasan yang luas tentang analisis kimia. Analisis tersebut meliputi kemampuan untuk melakukan pengujian-pengujian terhadap suatu zat, menemukan zat baru, merumuskan reaksi yang terjadi dalam suatu proses kimia. Lulusan Jurusan Kimia mendapatkan gelar Sarjana Sains (S.Si). Lulusan jurusan ini dapat bekerja sebagai analis di laboratorium dan balai riset nasional atau swasta.

Oleh karena porsi ilmu kimia yang berbeda, maka kompetensi lulusan yang diharapkan dari Jurusan Pendidikan Kimia adalah memiliki wawasan tentang materi-materi dasar kimia dan cara untuk menyelesaikan soal-soal kimia pada buku teks pelajaran.

Selain itu lulusan Jurusan Pendidikan Kimia juga dibekali dengan ilmu pendidikan. Sehingga lulusan mampu mengajarkan kembali wawasan kimia yang ia dapatkan kepada siswa di sekolah. Lulusan Jurusan Pendidikan Kimia mendaptkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Dan gelar tersebut dapat digunakan untuk bekerja sebagai guru kimia di sekolah negeri, sekolah swasta dan sebagai tenaga pengajar di pusat bimbingan belajar (bimbel).

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »