Kandungan Kimia dalam Ambergris (Muntahan Paus) yang Berharga Milyaran Rupiah

16:52
parfum ambergris, parfum dari muntahan paus

Infokimia.com - Ambergris (muntahan paus) berasal dari kata ambre yang artinya amber (batu) dan gris yang artinya gray ( abu-abu). Ambergris merupakan zat yang sangat mahal, karena memilki wangi yang sangat khas dan lembut.

Ambergris tersebut diproduksi di dalam usus ikan paus. Ambergris dihasilkan oleh paus sperma jantan. Hanya 1% dari 350.000 ekor paus sperma yang dapat menghasilkan Ambergris. Sehingga harga ambergris menjadi sangat mahal karena kelangkaannya.

Ambergris sudah digunakan oleh manusia sejak lama dalam pengobatan tradisional kuno. Bangsa Arab dan Cina menggunakan ambergris sebagai parfum dan dupa. Di Eropa ambergris dikenal sejak abad ke-14 dan digunakan untuk mensanitasi wabah pada saat itu.

Awal Mula Proses Terbentuknya Ambergris

Proses produksi ambergris mulanya dikarenakan ikan paus sperma menelan benda-benda tajam seperti tulang ikan atau paruh cumi-cumi raksasa. Sehingga proses pencernaan paus menjadi terganggu dan dengan bantuan enzim usus paus mensekresi zat makanan tersebut dan dikeluarkan sebagai muntahan. 

Meskipun para ahli sudah mengetahui proses terjadinya ambergris, namun mereka masih belum yakin. Peneliti berhipotesis bahwa ambergris tidak dikeluarkan dari mulut ikan paus, melainkan dari anus. Hal tersebut dikarenakan baunya tidak sedap pada saat awal dikeluarkan.
paus sperma, paus penghasil ambergris
Sekumpulan paus sperma sedang berenang

Bentuk dan Sifat Kimia Ambergris

Ambergris pada awal dikeluarkan oleh ikan paus memiliki bau yang tidak sedap (bau busuk) dan berwarna seperti kotoran. Namun seiring berjalannya waktu dan lamanya berinteraksi dengan lingkungan, bau ambergris menjadi wangi dan warnanya berubah menjadi warna abu-abu.

Mulanya ambergris berbentuk lunak. Oksidasi oleh lingkungan meyebabkan kandungan air menjadi berkurang, sehingga ambergris menjadi keras dan ringan, seperti batu apung. Semakin lama ambergris tersebut teroksidasi maka semakin tinggi kualitas ambergris tersebut.

Ambergris berbentuk bongkahan padat yang dapat mencapai berat mencapai 400 kg seperti yang dijelaskan dalam buku yang berjudul Floating Gold: Histori of Ambergris yang ditulis oleh Christopher Kemp.


Bongkahan ambergris memiliki tekstur yang licin kerena mengandung zat lilin dan mudah terbakar. Menurut ahli kimia wewengian dari Monell Chemical Senses Center, George Preti mengatakan bahwa ambergris memiliki molekul yang yang bersifat lipofilik yang mirip dengan molekul parfum. Molekul bau ambergris memiliki afinitas (daya tarik) yang tinggi terhadap molekul lain. Sehingga saat cocok digunakan sebagai pengawet parfum karena dapat mengurangi penguapan dan menjadikan wangi parfum lebih tahan lama. 

Molekul ambergris menghasilkan aroma yang harum dan manis. Aroma yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut yang sering disamakan dengan aroma tembakau, musk atau pinus.
charlie dan ambergris
Charlie, bocah asal Inggris dengan Ambergrisnya

Misteri dibalik Keharuman Ambergris

Meskipun para ahli sudah mengetahui banyak hal tentang ambergris. Namun sampai saat ini masih menyimpan banyak misteri. Misteri tersebut antara lain: 
1. Sampai saat ini belum ada yang pernah melihat secara langsung ikan paus mengeluarkan ambergris
2. Mengapa ambergris paling banyak ditemukan di belahan bumi bagian selatan? padahal ikan paus merupakan ikan yang menjelajahi seluruh samudera.
3. Mengapa hanya paus sperma jantan yang bisa menghasilkan ambergris?

(Sumber: kompas.com)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »