Infokimia.com - Institut Penelitian Sosial dan Ekonomi Inggris melakukan survei terhadap 1000 dari masing-masing negara yang tergabung dalam organisasi bernama Varkey Foundation. Organisasi tersebut merupakan sebuah lembaga nir laba di Inggris yang membuat penghargaan kepada guru yang diberi nama Penghargaan Guru Dunia.
Penelitian tersebut dilakukan dengan mengajukan pertanyaan terkait pandangan mereka terhadap beberapa hal berikut ini:
1. Pandangan secara umum mengenai guru,
2. Seberapa terhormatnya profesi guru, dan
3. Apakah mereka akan memotivasi anak-anaknya untuk menjadi guru.
Berdasarkan jawaban dari responden, tim peneliti mencoba membuat perbandingan antara gaji guru dengan rasa hormat yang diperlihatkan oleh siswa-siswi di 35 negara.
Hasil yang diperoleh cukup mengejutkan, bahwa di Indonesia dan Brasil termasuk negara dengan gaji guru yang rendah. Namun rasa hormat yang didapatkan oleh guru di kedua negara tersebut sangat berbeda.
Gaji guru di Brasil setiap tahunnya yaitu sekitar $US 12.993 (sekitar Rp 180 juta) dan rasa hormat terhadap guru di Brasil paling rendah. Hanya 1% responden yang mengatakan profesi guru harus dihormati.
Sementara itu di Indonesia setiap tahunnya gaji guru setiap tahunnya yaitu sekitar $14.408 (sekitar Rp 200 juta). Namun rasa hormat terhadap guru berada pada posisi kelima yaitu 62,1%.
Peringkat pertama terkait rasa hormat terhadap guru adalah di China. Dimana survei menunjukkan 100% responden mengganggap profesi guru penting dan harus dihormati. Adapun gaji guru rata-rata di China setiap tahunnya adalah sekitar $US 12.210.
Gaji guru tertinggi di dunia adalah di Swiss. Setiap tahunnya Swiss menggaji gurunya sekitar $US 77.491 (sekitar Rp 1,1 milyar). Namun demikian dari sisi penghormatan terhadap guru hanya berada pada posisi pertengahan yaitu 43,7%
Gaji guru paling rendah dari 35 negara yang disurvei adalah Uganda, Rusia dan Mesir. Dalam penelitian ini Australia tidak dilibatkan.
(Sumber: Tempo.co)
EmoticonEmoticon