Alkana
Pengertian alkana
Alkana merupakan hidrokarbon jenuh
yang paling sederhana merupakan suatu deret senyawa yang memenuhi rumus umum CnH2n+2
. Suku pertama sampai dengan suku kesepuluh senyawa alkana dapat kita
peroleh dengan mensubstitusikan harga n kedalam rumus tersebut. Harga n
merupakan jumlah atom C yang ada. Perhatikan tabel berikut ini.
Tabel suku pertama sampai dengan
suku kesepuluh senyawa alkana
Senyawa alkana penting sebagai bahan
bakar dan sebagai bahan mentah untuk mensintesis senyawa-senyawa karbon
lainnya. Alkana banyak terdapat dalam minyak bumi, dan dapat dipisahkan menjadi
bagian-bagiannya dengan destilasi bertingkat (destilasi fraksionasi).
Sifat fisik dan kimia alkana
1) Merupakan hidrokarbon tidak
memiliki ikatan rangkap (hidrokarbon jenuh) terdiri dari alkana rantai lurus
dan alkana berbentuk siklo/ cincin
2) Disebut golongan parafin karena
mempunyai affinitas kecil (=sedikit gaya gabung)
3) Sukar bereaksi
4) Alkana yang C1 – C4
pada suhu (T) dan tekanan (P) normal adalah gas
5) Alkana C4 – C17
: pada T dan P normal adalah cair
6) Alkana dengan rantai karbon >
C18 pada T dan P normal adalah padat
7) Makin tinggi rantai karbon Titik
didih makin tinggi
8) Pada jumlah atom C sama, alkana
yang bercabang mempunyai titik didih rendah
9) Mudah larut dalam pelarut non
polar
10) Berat jenis naik dengan
penambahan jumlah unsur C
Kegunaan alkana dalam kehidupan sehari-hari
1) Metana biasa disebut juga gas
alam yang banyak digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga/industri. Metana
juga digunakan sebagai zat bakar, sintesis dan carbon black (tinta, cat, semir,
ban).
2) Gas propana, dapat dicairkan pada
tekanan tinggi dan digunakan pula sebagai bahan bakar yang disebut LPG (Liquified
Petroleum Gas). LPG dijual dalam tangki-tangki baja dan diedarkan ke
rumah-rumah.
3) Gas butana lebih mudah mencair
daripada propana dan digunakan sebagai "geretan" rokok dan sering
digunakan sebagai bahan bakar pada pematik api.
4) Pentana, heksana, heptana sebagai
pelarut pada sintesis kimia.
5) Oktana mempunyai titik didih yang
tempatnya berada dalam lingkungan bahan bakar motor.
6) Alkana-alkana yang bersuhu tinggi
terdapat dalam kerosin (minyak tanah), bahan bakar diesel, bahan pelumas, dan
parafin yang banyak digunakan untuk membuat lilin.
Gas Butana digunakan sebagai gas untuk rumah tangga |
Alkena
Pengertian alkena
Alkena ialah suatu hidrokarbon yang
mengandung suatu ikatan rangkap dua antara dua atom C yang berurutan. Nama lain
dari alkena adalah olefin, yang berasal dari kata olefiant gas (gas yang
membentuk minyak). Alkenan memiliki rumus umum yaitu CnH2n.
Alkena disebut juga hidrokarbon tidak jenuh karena tidak mempunyai jumlah
maksimum atom yang ditampung oleh setiap atom karbon.
Alkena mempunyai ikatan sigma dan
ikatan phi antara dua atom karbon yang berhadapan. Ikatan rangkap karbon-karbon
merupakan gugus fungsional yang banyak terdapat dalam produk-produk alam dan
pada umumnya ikatan rangkap ini akan bergabung dengan gugus fungsional yang
lain. Selain itu alkena juga banyak ditemukan dalam komponen-komponen minyak
bumi.
Sifat fisik dan kimia alkena
1) Hidrokarbon tak jenuh yang
ditandai dengan adanya ikatan rangkap dua
2) gas tak berwarna, dapat dibakar,
bau yang khas, eksplosif dalam udara (pada konsentrasi 3 – 34%)
3) Alkena = olefin (pembentuk
minyak)
4) Sifat fisiologis lebih aktif,
seperti 2-metil-2-butena yang digunakan sebagai obat tidur.
4) Lebih reaktif dari senyawa alkana
5) Terdapat dalam gas batu bara
biasa pada proses “cracking”
6) Makin tinggi rantai karbon Titik
didih makin tinggi
7) Pada jumlah atom C sama, alkena
yang bercabang mempunyai titik didih rendah
8) Mudah larut dalam pelarut non
polar organik
9) Berat jenis naik dengan
penambahan jumlah unsur C
10) Titik didih masing-masing alkena
sedikit lebih rendah dibanding titik didih alkana dengan jumlah atom karbon
yang sama.
11) Etena, propena dan butena
berwujud gas pada suhu kamar, selainnya adalah cairan. C1 sampai C4
pada suhu kamar berbentuk gas C5 ke atas pada suhu kamar berbentuk
cair
Kegunaan alkena dalam kehidupan sehari-hari
1) Dapat digunakan sebagai obat bius
(dicampur dengan O2)
2) Untuk memasakkan buah-buahan
3) Sintesis zat lain (gas alam,
minyak bumi, etanol)
4) Sebagai bahan baku pembuatan
plastik polietena (PE)
5) Polipropilena (PP) digunakan
sebagai bahan pembuatan perabotan plastik, seperti kursi plastik dan peralatan
memasak.
Senyawa Polipropilena (PP) digunakan sebagai bahan baku kursi |
Alkuna
Pengertian alkuna
Alkuna merupakan deret senyawa
hidrokarbon tidak jenuh yang dalam tiap molekulnya mengandung satu ikatan
rangkap 3 diantara dua atom C yang berurutan. Untuk membentuk ikatan rangkap 3
atau 3 ikatan kovalen diperlukan 6 elektron, sehingga tinggal satu elektron
pada tiap-tiap atom C tersisa untuk mengikat atom H. Jumlah atom H, yang dapat
diikat berkurang dua, maka rumus umumnya menjadi CnH2n-2.
Seperti halnya alkena, alkuna juga
mempunyai suku pertama dengan harga n = 2, sehingga rumus molekulnya C2H2.
Senyawa alkuna tersebut mempunyai nama etuna atau dengan nama lazim asetilena.
Asetilena merupakan suatu gas yang dihasilkan dari reaksi senyawa karbida dengan
air dan banyak digunakan oleh tukang las untuk menyambung besi.
Etuna merupakan suku alkuna
satu-satunya yang dapat dibuat. Suku-suku alkuna lain sering diberi nama atau
dianggap sebagai turunan etuna. Jadi propuna disebut metil asetilena.
Sifat fisik dan kimia alkuna
1) Hidrokarbon tak jenuh mempunyai
ikatan rangkap tiga
2) Sifat-sifatnya menyerupai alkena,
tetapi lebih reaktif
3) Suatu senyawaan endoterm, maka
mudah meledak
4) Suatu gas, tak berwarna, baunya
khas
Kegunaan alkuna dalam kehidupan sehari-hari
1) Asetilena (etuna) digunakan
sebagai bahan bakar pada las karbid : asetilena dibakar dengan O2 memberi suhu
yang tinggi (± 3000 derajat celcius) untuk mengelas lempeng besi dan baja.
2) Digunakan sebagai bahan bakar
pada beberapa instrumen analisis kimia, seperti GC dan AAS
3) Untuk penerangan (bahan bakar
lampu)
4) Untuk bahan baku pembuatan
senyawa organik, seperti etanal, asam etanoat dan vinil klorida
Gas Asetilena digunakan sebagai bahan bakar las karbid dan instrumen kimia |
Beberapa Hidrokarbon yang Lain
Seperti dikatakan dalam klasifikasi
hidrokarbon, masih banyak hidrokarbon lainnya, tetapi rumus umumnya
kadang-kadang sama dengan rumus umum yang ada antara lain rumus umum alkena.
Rumus umum alkena juga menunjukkan hidrokarbon siklis yang jenuh yang dikenal
sebagai siklana (siklo-alkana) dan siklo-propana sebagai suku pertamanya
mempunyai harga n = 3. Alkandiena dan siklo-alkena mempunyai rumus umum yang
sama dengan alkuna. Rumus molekul C5H8 dapat merupakan
pentuna, isoprena (monomer dari karet alam atau siklopentana).
Adalagi hidrokarbon berlingkar yang
mengandung cincin segi enam, dikenal sebagai hidrokarbon aromatik karena
umumnya hidrokarbon ini harum baunya walaupun banyak juga yang beracun.
Struktur utama senyawa aromatik yang menjadi dasar sifat-sifat kimianya adalah
cincin benzena. Cincin benzena biasa digambarkan sebagai segi-enam beraturan
dengan tiap sudut ditempati oleh atom C yang mengikat satu atom H dan ikatan
rangkap yang berselang-seling antara dua atom C yang berurutan.
EmoticonEmoticon