Hebat, Peneliti Australia Temukan Mineral Langka yang Lebih Mahal dari Emas

21:45
penelitian mineral langka yang lebih mahal dari emas

Infokimia.com - Penelitian terhadap berbagai macam mineral di alam sampai saat ini terus dilakukan, faktanya masih mineral di alam yang sampai saat ini belum teridentifikasi. Hal tersebut dikarenakan ruang lingkup yang terbatas untuk melakukan penggalian ke dalam perut bumi. Namun pada ilmuan mempercayai bahwa masih banyak rahasia di bumi yang belum terungkap.

Salah satu mineral yang baru ditemukan saat ini adalah mineral reidite. Mineral tersebut salah satu mineral paling langka di Bumi. Para peneliti menemukan mineral tersebut terkubur jauh di dalam Kawah Woodleigh yang merupakan kawah meteorit kuno di dekat wilayah Shark Bay di Australia Barat.

Mineral reidite hanya dapat terbentuk melalui tekanan ekstrem yang disebabkan oleh batu dari luar angkasa (batu meteor) membentur bumi. Peneliti dari Curtin University, Aaron Cavosie menyatakan bahwa reidite pada awalnya hidup sebagai mineral-sirkon dan berubah menjadi reidite selama tekanan benturan ekstrem. Ia juga mengatakan bahwa ini sudah keenam kalinya mineral tersebut ditemukan di Bumi dan mineral tersebut jauh lebih langka daripada berlian atau emas.

Awal Mulanya Penemuan Reidite

Reidite ditemukan setelah tim peneliti mengebor sampel inti dari pusat kawah. Pusat kawah tersebut menurut ahli geologi dikenal sebagai pusat pengaruh terhadap target sampel yang terbentuk akibat kondisi benturan yang terjadi.


Hebatnya, reidite pertama kali ditemukan oleh Morgan Cox yang merupakan salah satu mahasiswa kehormatan Dr. Cavosie yang sedang menyelesaikan beberapa proyek untuk tesisnya. Awalnya mereka meneliti tentang mineral-sirkon dan responnya terhadap tekanan tinggi yang diakibatkan oleh benturan batu meteor. 

Penemuan Reidite Mengarah kepada Penemuan Lain

Dengan ditemukannya reidite, peneliti beranggapan bahwa Kawah Woodleigh menyimpan meniral lain yang mungkin jauh lebih besar dan lebih berharga. Kawah Woodleigh telah lama terkubur  di bawah lapisan sedimen yang masih muda, sehingga ukuran pasti kawah tersebut masih belum diketahui dan sampai saat ini masih diperdebatkan oleh para ahli.

Penelitian terbaru memperkirakan ukuran kawah tersebut memiliki diameter antara 60-120 km. Jika Kawah Woodleigh memiliki ukuran lebih dari 100 km maka dapat diklasifikasikan sebagai salah satu kawah sirkuler terbesar di permukaan bumi. Kawah terbesar di permukaan bumi saat ini adalah kawah di Meksiko yang memiliki diameter 180 km.

Para ahli geologi menerangkan bahwa secara signifikan apabila batu meteor yang jatuh ke bumi menyebabkan terbentuknya kawah yang berukuran lebih besar dari 100 km, maka benturan yang terjadi tergolong benturan yang cukup besar untuk meyebabkan kepunahan massal makhluk hidup di wilayah benturan tersebut.

Pertanyaannya adalah "Apakah terbentuk Kawah Woodleigh memiliki keterkaitan dengan kepunahan penduduk asli Australia pada waktu lampau?"

(Sumber: www.liputan6.com)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »