Pengertian, Jenis dan Contoh Perubahan Fisika

17:07
air menguap adalah contoh perubahan fisika

Pengertian Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah perubahan pada mataeri yang tidak menghasilkan zat baru. Sedangkan perubahan kimia adalah perubahan pada materi yang menghasilkan zat baru. Contoh perubahan fisika, diantaranya adalah es mencair dan kamper menguap. 

Mungkin di daerahmu terdapat sungai yang memiliki batuan dari berbagai ukuran. Batuan tersebut ada yang besar, ada pula yang kecil. Arus sungai yang deras menerpa dan menghanyutkan batuan tersebut sehingga pecah menjadi batuan-batuan yang lebih kecil. Pecahan-pecahan batuan ini memiliki sifat yang sama dengan batuan semula. Sebagai contoh, pecahan batuan dan batuan semula tetap keras, serta bahan penyusunnya pun sama. Peristiwa pecahnya batuan tergolong perubahan fisika.

Ketika anda menjemur pakaian juga terjadi perubahan fisika. Pakaian yang semula basah lama-kelamaan kering karena mendapat panas matahari. Panas matahari menguapkan air yang terdapat pada pakaian. Perubahan dari air menjadi uap air tergolong perubahan fisika.

Ketika kita membuat minuman teh juga terjadi perubahan fisika. Pada saat itu kita mencampur gula dengan air teh. Setelah diaduk beberapa lama, butiran gula menghilang dan timbul rasa manis. Adanya rasa manis menunjukkan bahwa zat gula sebenarnya tidak hilang, melainkan masih terdapat dalam air teh. 

Perubahan fisika juga dapat diamati ketika kita merebus air, membuat es batu, air mengalami perubahan wujud dari cairan menjadi padatan. Ketika kita menggoreng masakan dengan margarine, terjadi perubahan wujud dari padatan menjadi cairan.

Jenis-Jenis Perubahan Fisika

Jenis-jenis perubahan fisika dapat diamati melalui perubahan wujud zat. Perubahan wujud mencakup perubahan dari padat ke cair (mencair atau meleleh), cair ke gas (menguap), gas ke cair (mengembun), cair ke padat (membeku), dan padat ke gas (menyublim). Semua perubahan wujud ini terjadi karena benda menerima atau melepaskan panas.


Mencair (misalnya, es menjadi air), menguap (air menjadi uap air), dan menyublim (kapur barus menjadi gas) terjadi karena benda menerima panas. Sebaliknya, membeku (air menjadi es batu) dan mengembun (uap air menjadi air) terjadi karena benda melepaskan panas.

Pencampuran tergolong perubahan fisika selama benda-benda yang bercampur tidak bereaksi. Contohnya : mencampur gula dengan air, mencampur pasir dengan gula, dan mencampur serbuk besi dengan serbuk belerang. Benda-benda yang bercampur ini masih dapat dipisahkan satu sama lain.

Namun bila pada pencampuran tersebut timbul suatu reaksi kimia maka tergolong perubahan kimia. Contohnya : magnesium dicampur dengan asam klorida menghasilkan magnesium klorida dan gas hidrogen, serta natrium dicampur dengan air menghasilkan natrium hidroksida dan gas hidrogen.

Memecahkan atau membelah benda juga tergolong perubahan fisika. Contohnya : membelah kayu dan memotong kertas. Pada perubahan tersebut tidak terbentuk zat yang baru. Kayu semula memiliki sifat yang sama dengan kayu yang sudah dibelah. Demikian pula, kertas semula memiliki sifat yang sama dengan kertas yang sudah dipotong.Walaupun wujud dari es dan kamper pada contoh di atas berubah wujudnya, namun senyawa atau materi yang menyusunnya tidak berubah sama sekali.

Suatu zat dapat berubah karena ada pengaruh energi pada zat tersebut. Suatu zat padat dapat berubah menjadi zat cair atau gas, zat cair dapat berubah menjadi zat padat atau gas, dan zatgas dapat berubah menjadi zat cair atau padat, tetapi sifat zat itu masih tetap. Mari kita simak beberapa perubahan wujud zat tesebut, berdasarkan segitiga perubahan wujud zat pada gambar berikut:

segitiga perubahan wujud zat

1) Mencair

Mencair dikenal juga dengan meleleh. Apa yang terjadi jika pada zat padat ketika ditambahkan energi, misal dengan cara dipanaskan? Contohnya, es batu dipanaskan. Tentunya, energi zat padat tersebut akan bertambah besar, jarak antar molekul zat akan semakin renggang sehingga gerakan partikelnya semakin cepat. Jika diteruskan pemanasan sampai suhu tertentu, partikel menjadi bergerak tidak teratur, bebas bergerak, dan wujud padat akan berubah menjadi wujud cair. Perubahan wujud dari zat padat menjadi zat cair dinamakan mencair atau meleleh. Titik pada saat zat padat berubah menjadi zat cair dinamakan titik lebur. Gambar berikut ini menunjukkan perubahan susunan partikel zat padat menjadi zat cair.

proses mencair, perubahan fisika dari padat ke cair

2) Menguap

Ketika suatu zat cair dipanaskan, partikel zat cair akan menyerap energi. Energi kinetiknya bertambah sehingga gerakannya makin kencang. Pada saat mendapatkan energi pada temperatur tertentu, partikel zat cair bergerak bebas, berubah wujud menjadi gas.

 
Di permukaan, zat cair bergerak ke atas dengan kecepatan tinggi dan tidak beraturan, perubahan wujud dan pergerakan gas ini dinamakan mendidih. Sedangkan perubahan wujud dari cair menjadi gas dinamakan menguap.Temperatur pada saat zat cair dipanaskan berubah menjadi wujud gas dinamakan titik didih. Gambar berikut ini menunjukkan perubahan susunan partikel zat cair menjadi zat gas.

proses menguap, perubahan fisika dari cair ke gas

3) Membeku

Apa yang terjadi jika zat cair didinginkan? Artinya, energinya dikurangi. Energinya akan menurun dan gerakan partikelnya makin lambat. Jika temperatur terus diturunkan, partikel terus kehilangan energinya sehingga makin lambat dan makin mendekat. Pada suhu tertentu, partikel kehilangan energinya, gerakannya hanya bervibrasi di tempat, dan merapat satu sama lain. Wujud zat berubah dari cair menjadi padat. Perubahan susunan dan gerakan partikel ini dinamakan membeku. Temperatur pada saat wujud zat cair berubah menjadi wujud padat dinamakan titik beku. Gambar berikut ini menunjukkan perubahan susunan partikel zat cair menjadi zat padat.

proses membeku, perubahan fisika dari cair ke padat

4) Mengembun

Jika uap didinginkan, maka pergerakan partikelnya menjadi lambat dan saling mendekat, seperti keadaan partikel zat cair. Perubahan gas menjadi zat cair tersebut dinamakan mengembun. Gambar berikut ini menunjukkan perubahan susunan partikel zat gas menjadi zat cair.

proses mengembun, perubahan fisika dari gas ke cair
 

5) Menyublim

Jika kita meletakkan kamper dalam lemari pakaian, maka makin lama ukuran kamper tersebut makin kecil dan lemari akan menjadi harum wangi kamper. Kamper merupakan jenis zat padat yang dapat berubah langsung menjadi gas tanpa melalui wujud cair; perubahan zat ini dinamakan menyublim atau sublimasi. Gambar berikut ini menunjukkan perubahan susunan partikel zat padat menjadi zat gas.

proses menyublim, perubahan fisika dari padat ke gas

6) Mendeposisi/ Menghablur

Mendeposisi/ menghablur atau hablur adalah kebalikan dari menyublim, yaitu perubahan suatu benda/zat dari gas menjadi benda padat. Menghablur di sebut juga mengkristal atau desposisi. Gambar berikut ini menunjukkan perubahan susunan partikel zat padat menjadi zat gas.

proses menghablur, perubahan fisika dari gas ke padat

Sedangkan contoh menghablur yaitu pada pembuatan es kering yaitu dengan cara “memasukkan” karbondioksida ke ruangan yang bertekanan tinggi. Pada saat tekanan dikeluarkan, karbondioksida itu akan berubah menjadi butir-butir padat yang menjadi dry ice alias es kering. Es kering biasa digunakan oleh penjual es keliling untuk mempertahankan suhu pada penyimpanan es krim, warnanya putih bersih.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »