Penyimpanan Bahan Baku Gas dalam Industri Kimia

23:05
penyimpanan bahan baku gas dalam industri kimia

Umumnya semua industri kimia menggunakan gas sebagai bahan baku. Bahan baku gas tersebut dalam industri memiliki fungsi yang bermacam-macam. Pada industri pupuk menggunakan gas (nitrogen dan hidrogen) sebagai bahan pembentuk amonia. Dan pada industri logam, gas digunakan sebagai bahan bakar mesin atau tanur (furnace). Sistem penyimpanan pada bahan baku gas memerlukan perhatian lebih dibandingkan dengan penyimpanan bahan baku kimia padat dan cair. Bahan baku gas memerlukan perhatian utama pada kontrol suhu dan tekanan saat penyimpanan. Oleh karena itu konstruksi tangki penyimpanan memerlukan ketelitian dalam proses penekukan plat yang digunakan, pengelasan sambungan plat, inspeksi hasil dari proses penyambungan plat, dan lain sebagainya.

Bentuk (Model) Tangki Penyimpanan Bahan Baku Gas 

Model atau bentuk kontruksi tangki untuk penyimpanan bakan baku gas terdiri atas 3 macam, yaitu tangki bentuk bola bulat, tangki bentuk bulat telur (elips) dan tangki bentuk silinder tegak dengan kedua ujungnya dibuat bulat telur. Adapun pemilihan model tangki disesuaikan dengan luas area yang tersedia untuk penyimpanan bahan baku gas dari pabrik tersebut.
tangki gas bentuk bola bulat
Tangki Gas Bentuk Bola Bulat

tangki gas bentuk bulat telur
Tangki Gas Bentuk Bulat Telur

tangki gas bentuk silinder tegak
Tangki Gas Bentuk Silinder Tegak

Konstruksi Tangki Penyimpanan Bahan Baku Gas

Hal-Hal yang perlu dipertimbangkan dalam konstruksi (perancangan) tangki penyimpanan bahan baku gas, yaitu:

a) Ketebalan Plat Tangki
Plat yang digunakan pada kontruksi tangki bahan baku gas disesuaikan dengan kondisi operasi pada sistem penyimpanan gas tersebut. Pertimbangan ketebalan plat yang akan digunakan sebagai bahan kontruksi tangki disesuaikan dengan modulus young dan dan maksimal yang mampu ditahan oleh tangki tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan yang mantap lebih dahulu ketika akan membuat tangki bahan baku gas.

b) Titik Rawan dari Model Tangki
Setiap model (bentuk) tangki mempunyai titik rawan tertentu. Tangki bentuk bulat telur memiliki titik rawan yang berbeda dengan tangki bentuk bola. Pertimbangan utama dalam memilih model tangki adalah tekanan yang digunakan dalam proses penyimpanan bahan baku gas tersebut.

c) Titik Rawan dari Sambungan Pengelasan
Proses pengelasan/ sambungan plat pada kontruksi tangki memerlukan perhatian khusus. Sifat dari gas adalah menekan ke segala arah, tentunya mengingat kondisi tekanan tersebut maka struktur penyambungan plat dengan pengelasan harus benar-benar kokoh. Sehingga tidak terjadi kebocoran yang dapat berakibat fatal. Hasil pengelasan tangki penyimpanan gas memerlukan inspeksi khusus yang dilakukan oleh orang ahli yang mempunyai sertifikat welding inspektur.

d) Uji Ketebalan Rata-Rata Tangki
Uji ketebalan rata-rata tangki dilakukan dengan menyesuaian jenis bahan baku gas yang akan dimuat. Umumnya bahan baku gas bersifat mudah terbakar. Namun beberapa jenis gas memiliki sifat khusus yaitu sifat korosif dan beracun. Oleh karena itu penggunaan plat untuk tangki bahan baku gas yang bersifat korosif dan beracun harus lebih tebal daripada gas yang bersifat mudah terbakar. Penyimpanan gas yang mempunyai tingkat bahaya lebih tinggi seperti gas H2S yang bersifat beracun (toksik) memerlukan penanganan khusus disesuaikan dengan tingkat bahaya tersebut.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »