Analisis Kimia Klasik dan Analisis Kimia Modern

10:00

Berdasarkan metodenya, analisis kimia dibagi menjadi dua yaitu analisis klasik (konvensional) dan analisis modern. 

Analisis Klasik 

Analisis klasik merupakan analisis kimia berdasarkan pada reaksi kimia dengan stoikiometri yang telah diketahui dengan pasti. Cara ini disebut juga cara absolut karena penentuan suatu komponen di dalam suatu sampel diperhitungkan berdasarkan perhitungan kimia pada reaksi yang digunakan. Contoh analisis klasik yaitu volumetri dan gravimetri. Pada volumetri, besaran volume zat-zat yang bereaksi meupakan besaran yang diukur, sedangkan pada gravimetri, massa dari zat-zat merupakan besaran yang diukur. 

Analisis klasik meliputi analisis kualitatif dan kuantifatif. Analisis kualitatif klasik umumnya digunakan sebagai uji pendahuluan. Contoh dari analisis kualitatif klasik antara lain uji nyala dan uji organoleptik (uji warna/ uji pengendapan). Sedangkan analisis kuantitatif klasik, contohnya adalah analisis gravimetri dan analisis volumetri (titrimetri).

titrimetri atau titrasi adalah contoh analisis klasik
Titrimetri/ Titrasi/ Volumetri adalah contoh analisis klasik

Analisis Modern

Analisis modern/ analisis instrumental adalah analisis yang dilakukan berdasarkan sifat fisiko-kimia zat untuk keperluan analisisnya. Sifat fisiko-kimia zat sangat spesifik dan dapat dideteksi dengan menggunakan peralatan khusus. Misalnya interaksi radiasi elektromagnetik dengan sifat fisiko-kimia zat sehingga menimbulkan fenomena absorpsi, emisi, hamburan yang kemudian dimanfaatkan untuk teknik analisis spektroskopi. Sifat fisiko–kimia lain seperti pemutaran rotasi optik, hantaran listrik hantaran panas, beda partisi isi dan absorpsi diantara dua fase dan resonansi magnet inti melahirkan teknik analisis modern yang lain.

Dalam analisisnya teknik ini menggunakan alat-alat yang modern sehingga disebut juga dengan analisis modern. Kimia analisis modern dikategorisasikan melalui dua pendekatan, target dan metode. Berdasarkan targetnya, kimia analisis dapat dibagi menjadi kimia bioanalitik, analisis material, analisis kimia, analisis lingkungan, dan forensik.

Berdasarkan metodenya, kimia analisis modern dapat dibagi menjadi spektroskopi, spektrometri massa, kromatografi dan elektroforesis, kristalografi, mikroskopi, dan elektrokimia.
hplc adalah contoh analisis modern
Instrumen HPLC adaah contoh analisis modern

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »